Buku yang anda pegang ini (adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis) menawarkan sebuah postulat bagi kita semua bahwa perilaku tidak kikir dan silaturahmi dalam kehidupan sosial dapat membentuk pola konsumsi kita menjadi lebih peduli terhadap kebutuhan masa depan rumah tangga kita dan juga menjadi lebih peduli terhadap kemampuan anggaran yang kita miliki dalam memenuhi kebutuhan hidup dan masa depan rumah tangga kita. Perilaku tidak kikir dan silaturahmi tersebut terbentuk karena kita berusaha dengan sungguh-sungguh mengikuti ajaran Islam pada semua hal dalam hidup kita serta menjauhi penghasilan yang melanggar syariat Islam, dan juga keputusan yang diambil dalam merubah pola konsumsi kita menjadi peduli maslahah karena dianggap sebagai keputusan yang baik dan berkesesuaian dengan syariat Islam.
Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa semakin tinggi tingkat religiusitas seseorang, maka semakin besar pula pengaruh agama dalam membentuk karakter dan perilakunya. Maknanya, agama yang mengajarkan untuk berbagi dengan sesama, banyak silaturahmi, menjauhi sifat kikir, dan menjauhi penghasilan yang melanggar syariat Islam akan secara signifikan dapat meningkatkan pola konsumsi peduli maslahah. Atas dasar ini, pola konsumsi peduli maslahah dapat dibentuk modelnya, yakni pola konsumsi berbasis sosial keagamaan yang tahan pangan dan sejahtera. Model ini dinamakan dengan model BSMS Peduli Maslahah.
Penulis | : | Dr. Syaparuddin, S.Ag., M.SI. | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Penerbit | : | Trustmedia Publishing |
---|---|---|
Tahun terbit | : | 2022 |
ISBN | : | |
Halaman | : | 190 |
0 Response to " "
Posting Komentar